Sunday, November 12, 2017

Eko Noprianto: Catatan tanpa Arah

Sumber foto: Klik disini
noprianto_e: Secara naluriah setiap orang lebih cenderung tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu, terlagi ketika mengalami berbagai kesulitan. Sehingga pada akhirnya, jika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, hanya berujung pada suatu keadaan yaitu keputus-asaan.

Hidup adalah proses, bagaimana kita tumbuh dalam proses itu untuk menjadi pribadi yang lebih matang dari pada masa lalu. Maka jadikan lah masa lalu itu sebagai pondasi, sebagai acuan, sebagai evaluasi, untuk membangun dan menata tujuan hidup yang lebih baik. Jangan mudah menyerah ketika mengalami kesulitan, karena kesuksesan tidak akan sempurna tanpa sebuah kegagalan, karena keberhasilan tidak akan terasa manisnya, tanpa terlebih dahulu kita menjadi bahan tertawaan orang-orang.

Anak muda itu pantang menyerah, jadilah motivator untuk diri sendiri. Pelajari cara menghadapi keadaan terburuk yang akan atau sedang terjadi pada hidup mu. Bagaimana menyikapi keadaan dimana orang-orang akan melontarkan banyak pujian. Kehidupan seperti dua sisi telapak tangan, antara bagian luar dan bagian dalam – antara gelap dan terang, namun menjalaninya tak semudah memutar-balikkan dua sisi tersebut – saat bersantai dikursi goyang, yang ditemani secangkir kopi. Ketahuilah apa yang tidak kamu ketahui, kemudian ketahuilah apa yang sudah kamu ketahui.

Tuesday, November 7, 2017

On Verifying the Accuracy of Information: Philosophical Perspectives

Rangkuman

Sumber foto: Klik disini
Memverifikasi keakuratan atau kebenaran sebuah informasi merupakan langkah penting yang harus diambil sebelum menggunakan informasi tersebut. Baik itu informasi yang ada didalam buku, koran, majalah, dan yang sangat di tekan ialah memeriksa kebenaran informasi yang tersimpan dalam sebuah situs web. Hal ini penting, sebab jika seseorang tidak bisa membedakan informasi yang benar dan tidak benar, akan menimbulkan kerugian dan bisa menyesatkan orang-orang yang menggunakan informasi tersebut. Di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), hampir setiap orang bisa mempublikasikan tulisan-tulisannya melalui situs web (web gratisan maupun berbayar). Dan dampaknya yang terlihat dari permasalahan ini ialah orang-orang akan kesulitan dalam menentukan bahwa informasi itu adalah benar atau salah, karena informasi yang tersedia sangat lah banyak dan berlimpah.

Berawal dari pandangan tersebut, maka permasalahan ini seharusnya menjadi tanggung jawab bagi lembaga atau mereka yang bertindak sebagai penyedia informasi terpercaya, seperti perpustakaan dan pengelola perpustakaan itu sendiri. Dengan menerbitkan buku panduan untuk mengevaluasi informasi, yang memberikan daftar dan ciri-ciri dari sebuah situs web yang terpercaya, terkait dengan penulis web, penulis yang memiliki otoritas mengenai topik yang dibahas, web yang tidak mengandung iklan, tidak ada ejaan yang salah, situs web yang up to date, dan melihat referensi yang dikutip.