A.
Konsep Klasifikasi
Klasifikasi adalah pengelompokan yang
sistematis dari pada sejumlah objek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke
dalam kelas atau golongan tertentu berdasrkan ciri-ciri yang sama (Towa P.
Hamakonda dan J.N.B. Tairas : 1998).
Sistem klasifikasi dalam perpustakaan
adalah untuk memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang dibutuhkannya.
Berikut beberapa sistem klasifikasi dalam dunia perpustakaan :
1.
Klasifikasi
Artifisial.
Klasifikasi artifisial merupakan
kegiatan pengelompokan koleksi/bahan pustaka berdasrkan ciri dan sifat dari
koleksi tersebut. Contohnya mengelompokan berdasarkan nama pengarang, warna
sampul, ukuran, dan lain sebagainya.
2.
Klasifikasi
Fundamental
Klasifikasi Fundamental merupakan
kegiatan pengelompokan bahan pustaka dengan menentukan subjek atau berdasarkan
isi pokok dari suatu buku. Klasifikasi fundamental ini memiliki beberapa
keuntungan yaitu, sbb :
a.
Koleksi yang
subjeknya sama letaknya akan berdekatan
b.
Dapat dijadikan
untuk bahan pertimbangan dalam menilai sebuah koleksi, dengan cara melihat atau
membandingkan subjeknya.
c.
Dengan
menggunakan subjek, pengguna akan lebih mudah dalam mencari/menelusur
informasi.
d.
Pembuatan
bibliografi juga akan lebih mudah dengan melihat pokok bahasan koleksi.
e.
Dapat membantu
penyiangan (weeding).
Di dalam klasifikasi fundamental ada
beberapa sistem klasifikasi yaitu sistem klasifikasi DDC, UDC dan LCC. DDC
merupakan sistem klasifikasi yang paling banyak digunakan dalam dunia perpustakaan,
yang dalam pengembangannya menggunakan angka decimal. Sedangkan sistem ini UDC
merupakan perluasan dari sistem klasifikasi DDC, UDC pertama kali diterbitkan
pada tahun 1905 yang dikembangkan oleh Federation International Documentation
(FID).
LCC ( Library of Congress Classification
) merupakan sistem klasifikasi yang disusun berdasarkan abjad dengan
menggunakan huruf dan angka sebagai simbol. LCC ini dikembangkan oleh Library
of Congress.
3.
Klasifikasi Utility
Klasifikasi Utility merupakan kegiatan
mengelompokan koleksi/bahan pustaka berdasarkan penggunaan dan juga jenisnya.
Seperti koleksi untuk anak-anak dan dewasa, koleksi untuk siswa dan guru, koleksi
referens dan sirkulasi.
B.
Fungsi Klasifikasi
Dalam dunia perpustakaan, klasifikasi
merupakan proses penyusunan bahan pustaka secara sistematis berdasarkan nama
pengarang, subjek, ciri-ciri maupun sifat dari suatu bahan koleksi tersebut dan
dapat membantu pemustaka dalam penulusuran informasi. Dengan demikian fungsi
dari pengklasifikasian bahan pustaka adalah sbb :
1.
Sebagai sarana
penyusunan bahan pustaka di rak.
Fungsi ini bertujuan agar pengguna perpustakaan
dapat mengidentikkan bahan pustaka berdasarkan nomor panggil (card number) dan
juga koleksi perpustakaan akan terpajang di rak berdasarkan jenisnya dan
pengguna akan sangat mudah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
2.
Sebagai sarana
penyusunan entri bibliografis dalam katalog tercetak, bibliografi dan indeks
dalam tata susunan yang sistematis.
No comments:
Post a Comment