Sumber foto: Klik disini |
noprianto_e: Secara naluriah setiap orang lebih cenderung tergesa-gesa dalam mengerjakan sesuatu, terlagi ketika mengalami berbagai kesulitan. Sehingga pada akhirnya, jika hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, hanya berujung pada suatu keadaan yaitu keputus-asaan.
Hidup adalah proses, bagaimana kita tumbuh dalam proses itu untuk menjadi pribadi yang lebih matang dari pada masa lalu. Maka jadikan lah masa lalu itu sebagai pondasi, sebagai acuan, sebagai evaluasi, untuk membangun dan menata tujuan hidup yang lebih baik. Jangan mudah menyerah ketika mengalami kesulitan, karena kesuksesan tidak akan sempurna tanpa sebuah kegagalan, karena keberhasilan tidak akan terasa manisnya, tanpa terlebih dahulu kita menjadi bahan tertawaan orang-orang.
Anak muda itu pantang menyerah, jadilah motivator untuk diri sendiri. Pelajari cara menghadapi keadaan terburuk yang akan atau sedang terjadi pada hidup mu. Bagaimana menyikapi keadaan dimana orang-orang akan melontarkan banyak pujian. Kehidupan seperti dua sisi telapak tangan, antara bagian luar dan bagian dalam – antara gelap dan terang, namun menjalaninya tak semudah memutar-balikkan dua sisi tersebut – saat bersantai dikursi goyang, yang ditemani secangkir kopi. Ketahuilah apa yang tidak kamu ketahui, kemudian ketahuilah apa yang sudah kamu ketahui.